Welcome to my blog :)

rss

24 Apr 2011

Thoriqoh An-Nadliyah Harus Gandeng Ishari

Organisasi tarekat Nahdlatul Ulama atau Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyah (Jatman) Jawa Timur, berharap pada semua warga tarekat untuk menghidupkan sekaligus menggandeng kelompok Ishari (Ikatan Seni Hadrah Indonesia) dalam setiap kali mengadakan kegiatan.

Ketua Idaroh Wustho Jatman Jatim, KH Martain Karim, mengungkapkan hal itu, saat menghadiri haul Maulid Nabi Muhammad SAW 1428, Haul Akbar Muassis Thoriqoh, Manaqib Kubro, sekaligus memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke-714, di Masjid Kemayoran Jl Indrapura Surabaya, Sabtu malam lalu.

“Sesuai dengan amanat hasil Muktamar NU di Solo beberapa waktu lalu, Jatman harus untuk ikut serta membina Ishari. Karena selama ini Jam’iyyah Thoriqoh an-Nahdliyah selam berjalan bersama-sama dengan Ishari,” ujar Kiai Martain.

Untuk itu, ia mengingatkan pada semua Jatman NU se Jatim, setiap kali mengadakan kegiatan jangan jampai tidak mengikutsertakan Ishari. Pasalnya, organisasi kesenian hadrah NU itu telah berjuang dan mengembangkan sholawat Rasul, dengan ungkapan, pujian dan rasa cinta kepada Rasulullah SAW.

“Cinta kepada rasul adalah amal yang amat mulia. Jika ini diterapkan insyaallah kelak kita akan bisa bersama-sama dengan Rasul, karena semasa hidupnya selalu mengumandangkan pujian pada rasulullah SAW,” ungkap Kiai asal Malang ini.

Bersamaan dengan acara haul akbar muassis thoriqoh yang diikuti sekitar 25 thoriqoh se-Jatim ini, Kiai Martain mengungkapkan istighotsah dan manaqib kurbo Jatman Jatim akan dijadikan sebagai agenda rutinan, enam bulan sekali.

“Insyallah, kalau tidak ada halangan. Enam bulan yang akan datang kita akan menggelar acara seperti ini di Tuban daerah makam waliyullah Sunan Bonang,” katanya.

Hadir dalam acara haul akbar muassis dan manaqib kubro di Masjid Kemayoran, selain Kiai Muchit Murtadlo (Kembangkuning Surabaya), KH Ali Masadi (Mojosari), KH Faqih Utsman (Kota Mojokerto), KH Abdul Wahib (Pujon Malang), KH Kholil Arfafi (Mojokerto), KH Syakur (Surabaya), KH Ahmad Said Ali, KH Jauhar Nehru (Kencong Pare) dan KH Sulham Mahmud (Surabaya). (duta)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyah
alamatnya di mojokerto mana?
Thoriqoh apa saja yang ada di mojokerto? tentu dibawah NU
saya ingin masuk thoriqoh tapi dimana dan apa yang bisa mendekatkan diri kpd ALLOH SWT ?

Posting Komentar